MUARA TEWEH – Perusahaan atau investor yang akan berinvestasi di wilayah Kabupaten Barito Utara hendaknya melengkapi perijinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menjalankan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan kerja karyawan dengan baik. Hal tersebut agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, seperti yang terjadi pada peristiwa kapal tugboat yang terbakar dan bahkan merenggut atau menghilangkan nyawa karyawan.
Anggota Komisi II DPRD Edi Frans Aji mengharapkan, agar tidak terulang lagi peristiwa serupa dan hendaknya semua standar operasional prosedur (SOP) dilaksanakan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan apalagi menyangkut nyawa manusia. “Kita tekankan agar semua perusahaan yang mau berinvestasi di Barito Utara harus melengkapi terlebih dahulu segala perijinannya dan bekerja sesuai dengan SOP,” kata politisi Partai Nas Dem Barito Utara ini.
Dikatakannya, selain perijinan yang lengkap, perusahaan juga dalam melaksanakan kegiatan dilapangan (arel operasi) agar membina hubungan yang baik dengan masyarakat agar tidak terjadi gesekan yang dapat menimbulkan gejolak. “Hal ini juga sangat tidak diinginkan dan mengganggu jalannya investasi di daerah,” katanya.
Edi Frans Aji juga meminta kepada perusahaan agar selalu merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat yang berada di sekitar operasional perusahaan. Hal ini temtu untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitar. “Kita berharap dengan saling harmonis antara perusahaan dan masyarakat, pihak perusahaan dapat bekerja dengan baik, masyarakatpun terkena dampaknya, terutama perekonomian warga juga meningkat,” katanya.(Sah)
