Pendapatan Petani Saat Ini Menurun, Ini Respon Anggota DPRD

KUALA KAPUAS – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas H.Ahmad Baihaqi mengatakan, bahwa saat ini pendapatan petani semakin menurun bahkan bisa disebut gagal panen.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara Fraksi Keadilan Amanat Bangsa DPRD Kabupaten Kapuas, H.Ahmad Baihaqi, S.Pd. disaat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kapuas tentang Pendapat akhir terhadap Rancangan APBD Perubahan TA 2023.

“Penyebab utama adalah terjadinya kedangkalan pengairan/handel dan irigasi petani, ini lah yang harus kita perbaiki” ucap H. Ahmad Baihaqi dihadapan Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi saat itu.

Ia meminta, peran Pemkab Kapuas melalui Dinas Pertanian agar sesegra mungkin turun tangan dengan menyiapkan pengadaan pupuk, bibit dan obat-obatan.

“Tahun depan agar ada kordinasi yang baik antara Dinas Pertanian, Dinas PUPRKP bidang Pengairan dan Dinas Perindagkop untuk memproritaskan program perbaikan sarana pendukung pertanian” tegas sosok pria yang selalu merasakan kesedihan masyarakat petani di Kapuas ini.

Dinyatakan bahwa dahulu Kabupaten Kapuas diwilayah Pasang surut mendapatkan julukan wilayah Swasembada Pangan dengan munculnya program Pemerintah Pusat melalui PLG sejuta hektar.

“Kemana julukan wilayah kita dulu yang disebut – sebut Swasembada Pangan, kini malah terbalik, nasib petani semakin terpuruk,”ungkap Politisi PKB di Kapuas ini.

“Semoga tahun tanam kedepan, dengan mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Kapuasakan memperbaiki kondisi saat ini. Terutama perlu perbaikan sistem pengairan, Irigasi pada sungai – sungai dan handel yang sudah dangkal kekeringan,”tutupnya.(DER)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *