MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakerhtanskop UKM) setempat kembali menggelar pelatihan alat berat NPE (non production equipnent), di Site PT PAMA BEK Benangin, Senin (13/11/2023).
Dalam kegiatan pelatihan alat berat NPE ini diikuti sebanyak 25 orang peserta. 12 orang peserta dari Benangin Kabupaten Barito Utara, dan 13 orang peserta dari Kabupaten Kutai Barat dengan lama pelatihan selama 2 (dua) bulan, 1 bulan teori dan 1 bulan praktek. Kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerjasama PT PAMA, PT KOG dengan Dinas Nakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara.
Pembukaan pelatihan di buka Kepala Dinas Nakertranskop UKM, M Mastur yang diwakili oleh Kepala UPTD BLK Disnakertranskopukm Barito Utara H Akurnadi dan dihadiri oleh pimpinan manageman PT PAMA BEK Benangin, narasumber atau instruktur dan peserta pelatihan.
“Percepatan peningkatan pembangunan di segala bidang terus dan terus dilakukan, termasuk percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Barito Utara, diantaranya adalah melalui pendidikan dan pelatihan vokasi dan berbasis kompetensi yang dilaksanakan,” kata Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur melalui Kepala UPTD BLK H Akurnadi saat membuka kegiatan.
Dikatakannya, kegiatan peningkatan sumber daya manusia memiliki arti yang sangat penting dilakukan, baik terhadap tenaga kerja, wirausaha, pelaku koperasi dan UMKM di Kabupaten Barito Utara dan Kutai Barat.
Semua ini kata Akurnadi dilakukan dalam upaya peningkatan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja agar profesional, berdaya guna dan mampu bersaing memasuki dunia usaha atau di dunia kerja.
“Melihat peserta pelatihan ini didominasi para anak muda atau kaum millennial sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemuda merupakan generasi millennial yang diharapakan mampu dengan cepat dan tepat beradaptasi dengan perkembangan dan pertumbuhan teknologi dan informasi di era sekarang ini,” kata dia.
Karena kata dia generasi millennial mempunyai lebih banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk itu kepada kaum millennial di Kabupaten Barito Utara dan Kutai Barat, agar terus tingkatkan kompetensi pengetahuan, wawasan dan keterampilan.
“Dengan demikian diharapkan dapat cepat dan mudah mendapatkan dan menciptakan pekerjaan, yang tentunya akan berdampak kepada peningkatan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok ekonomi keluarga dan penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kepala UPTD BLK mengatakan dalam rangka optimalisasi percepatan pembangunan dibidang ketenagakerjaan, terutama upaya peningkatan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja, sangat diharapkan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik dan lancar antara pemerintah dan swasta.
“Seperti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan PT PAMA Bek pada hari ini dan seterusnya, ini merupakan salah bukti terjalinnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta,” kata Akurnadi mengakhiri sambutan kadis Nakertranskop UKM.(Sah)