MUARA TEWEH – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Pariadi AR mengatakan dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak di RSUD Muara Teweh ini diikuti sebanyak 216 orang.
“Dari 216 orang ini nantinya akan melalui proses screening lebih lanjut oleh Perdami, untuk menentukan layak tidaknya dilakukan operasi katarak,” kata Kadis Kesehatan Barito Utara, Pariadi, Jumat (15/12/2023) di RSUD Muara Teweh.
Dikatakannya, katarak masih merupakan penyebab kebutaan nomor satu di Indonsia, padahal kebutaan akibat penyakit katarak adalah kebutaan yang masih dapat disembuhkan.
Dalam rangka program pemberantasan buta katarak di Indonesia maka perlu dilakukan operasi katarak di layanan kesehatan salah satunya melalui kegiatan Bakti Sosial Operasi katarak.
Lebih lanjut Pariadi untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Barito Utara yang menderita katarak dalam pengobatan peyakit katarak demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Barito Utara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perdami dan Yayasan Pundi Amat Peduli Kasih, SCTV dan Indosiar, yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Utara pada hari ini sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak di daerah ini di RSUD Muara Teweh bagi para penderita katarak yang ada di Kabupaten Barito Utara,” kata dia.
Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa operasi katarak gratis bagi penderita katarak yang ada di Kabupaten Barito Utara serta meningkatkan kualitas hidup dan kondisi kesehatan yang lebih baik bagi penderita katarak yang ada di wilayah Barito Utara.(Sah)