SinarKalteng.com, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Hal ini disampaikan dalam Entry Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah di Muara Teweh.
Bupati Shalahuddin, melalui Sekda Muhlis, menyampaikan bahwa Entry Meeting merupakan tahapan penting dalam proses pemeriksaan dengan tujuan tertentu oleh BPK. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan pengelolaan keuangan daerah telah berjalan sesuai prinsip efektifitas, efisiensi, serta taat terhadap peraturan perundang-undangan.
Bupati meminta seluruh perangkat daerah untuk bersikap kooperatif, terbuka, serta menyiapkan data dan dokumen pendukung secara lengkap dan akurat kepada tim pemeriksa. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran bersama dalam meningkatkan pengawasan internal dan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
Shalahuddin berharap Tim Pemeriksa BPK RI dapat memberikan arahan dan masukan konstruktif kepada pemerintah daerah apabila terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki, demi penyempurnaan pelaksanaan APBD ke depannya. Pemerintah daerah berkomitmen menjalankan setiap arahan yang diberikan.
Ketua tim BPK RI Provinsi Kalimantan Tengah, Nurul Huda, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Audit kepatuhan ini bertujuan menilai dan memastikan bahwa seluruh kegiatan, program, dan penggunaan anggaran dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.(Sah)
