Sinarkalteng.com, KUALA PEMBUANG – Kalangan DPRD Kabupaten Seruyan meminta kepada Pemerintah daerah (Pemda) Seruyan setempat, untuk memperhatikan kelayakan bangunan atau rumah ibadah seperti mushola maupun mesjid atau tempat ibadah non muslim yang kondisinya memprihatinkan di wilayah desa dan Pelosok Kabupaten Seruyan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko menyampaikan, bahwa perdasarkan tinjauan pihaknya baik saat kunjungan kerja maupun agenda reses, kerap sekali dijumpai tempat-tempat ibadah masyarakat yang keadaannya rusak dan tidak layak untuk dijadikan tempat beribadah.
Untuk itu diharapnya agar hal ini dapat menajadi perhatian dari pemerintah setempat, dan Pemda dinilai perlu melakukan upaya mulai dari langkah inventarisir sampai kepada perealisasian pembangunan.
“Berdasarkan tinjauan kami di lapangan saat reses DPRD maupun kunjungan kerja masih banyak kami dapati bangunan tempat ibadah seperti mushola, masjid, dan rumah ibadah non muslim lainnya yang kondisinya memprihatinkan, sehingga perlu dilakukan perbaikan maupun pembangunan total,” ungkapnya.
Dengan tempat ibadah yang bagus tentu akan memudahkan para jamaah untuk khusyuk dalam beribadah menghadap kepada sang pencipta. “Ini tentunya menjadi harapan masyarakat di pedesaan dan Pelosok,” ujar H Bambang Yantoko. (Lim)